Mempertahankan dan Memperkenalkan Makanan Tradisional

Mempertahankan dan Memperkenalkan Makanan Tradisional

Indonesia adalah negara kepulauan yang dimana kaya akan sumber daya alam dan merupakan negara penghasil rempah-rempah terbesar didunia. Oleh karena itu Indonesia memiliki ciri khas makanan yang berbeda-beda dari setiap daerahnya, mulai dari yang basah, kering, gurih, asin, pedas dan manis.

Makanan tradisional atau khas merupakan salah satu bentuk keberagaman budaya Indonesia. Pada masa kecil, mungkin kita memiliki kenangan tentang satu makanan tradisional. Namun seiring dengan perkembangan zaman beberapa makanan tradisional tersebut sulit untuk ditemukan lagi untuk saat ini. Hal ini dikarena sudah jarangnya masyarakat untuk membuat maupun menjualnya. Untuk mencegah hilangnya makanan tradisional tersebut perlu upaya melestarikan dan mengenalkan produk tradisional pada generasi saat ini.

Salah satu contoh makanan tradisional khas Indonesia, yaitu Rendang yang berasal dari daerah Minangkabau (Sumatera Barat) merupakan hidangan berbahan dasar daging yang dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Rendang biasanya wajib disajikan dalam setiap perayaan adat, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Pada masa kini Rendang sangat populer didunia karena cipta rasa rempah yang kuat dan rasanya yang lezat, rendang pun dinobatkan menjadi hidangan terlezat didunia dalam daftar World's 50 Most Delicious Food.

Namun semakin berkembangnya IPTEK banyaknya produk mancanegara seperti makanan fast food membuat makanan tradisional zaman dulu tersisih, ditinggalkan bahkan terancam punah. Untuk itu menjaga kelestarian makanan tradisional di tengah gempuran makanan asing sangatlah penting untuk dilakukan. Terdapat beberapa upaya untuk melestarikan makanan tradisional tersebut, yakni;

1. Mengenal dan mencoba makanan tradisional dari berbagai daerah 

2. Ikut dalam festival kuliner makanan tradisional 

3. Tidak mencela makanan daerah lain

4. Tidak membeda-bedakan makanan satu dengan yang lain 

5. Mengekspor makanan tradisional ke luar negeri 

6. Tidak membuang makanan tradisional dari daerah lain

7. Mengenalkan makanan tradisional pada wisatawan negeri atau turis

8. Bangga terhadap cita rasa makanan tradisional di berbagai daerah Indonesia

9. Menjadikan makanan tradisional dalam bentuk oleh-oleh

10. Membuat kemasan makanan tradisional jadi menarik dan menyediakan pilihan ras

Mempertahankan makanan tradisional merupakan hal yang penting karena makanan tradisional mencerminkan identitas budaya suatu negara atau daerah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus mempertahankan makanan tradisional, yakni;

1. Identitas Budaya

Makanan tradisional adalah bagian penting dari warisan budaya suatu negara atau daerah. Makanan tradisional mencerminkan sejarah, nilai-nilai, dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan mempertahankan makanan tradisional, kita dapat memelihara dan memperkuat identitas budaya kita.

2. Keberagaman

Makanan tradisional mencerminkan keberagaman budaya di dunia. Setiap negara atau daerah memiliki makanan tradisional yang unik dengan bahan-bahan lokal dan cara memasak yang khas. Dengan mempertahankan makanan tradisional, kita dapat menghargai dan merayakan keberagaman budaya yang ada di dunia.

3. Kesehatan dan Gizi

Makanan tradisional sering kali menggunakan bahan-bahan alami dan segar yang kaya akan nutrisi. Makanan tradisional juga sering kali diproses dengan cara yang lebih sehat, seperti merebus atau mengukus, daripada metode memasak modern yang menggunakan minyak atau lemak yang berlebihan. Dengan mempertahankan makanan tradisional, kita dapat mempromosikan pola makan yang sehat dan gizi yang baik.

4. Ekonomi Lokal

Makanan tradisional juga memiliki potensi untuk mendukung ekonomi lokal. Dengan mempertahankan makanan tradisional, kita dapat mendorong penggunaan bahan-bahan lokal dan mendukung petani, produsen, dan pedagang lokal. Ini dapat membantu memperkuat perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja.

5. Pariwisata

Makanan tradisional juga dapat menjadi daya tarik pariwisata yang signifikan. Wisatawan sering kali tertarik untuk mencoba makanan tradisional saat mengunjungi suatu negara atau daerah. Dengan mempertahankan makanan tradisional, kita dapat mempromosikan pariwisata kuliner dan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.

Untuk mempertahankan dan melestarikan makanan tradisional, penting untuk mengajarkan generasi muda tentang pentingnya makanan tradisional, mempromosikan penggunaan bahan-bahan lokal, mendukung produsen makanan tradisional, dan memperkenalkan makanan tradisional kepada wisatawan agar berkembang lebih pesat.


Sumber

https://kumparan.com/wawan-kusdiawan/melestarikan-dan-mengenalkan-produk-tradisional-1vRzf3h0L23/1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rendang#:~:text=Asal%20usul%20rendang%20ditelusuri%20berasal,acara%20adat%20dan%20hidangan%20keseharian

https://kids.grid.id/read/473552910/materi-ppkn-kelas-8-smp-10-cara-melestarikan-makanan-tradisional-indonesia?page=all

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://journal.uny.ac.id/index.php/ptbb/article/download/36472/14853&ved=2ahUKEwjFk5KjzfOCAxUY2DgGHeSTBQIQFnoECBgQAQ&usg=AOvVaw0O-Cf9Bqe5ZV4a_v9U8Hsn

Komentar